|

Tips Jitu Menghindari Kerusakan Kertas Saat Menggunakan Lem Cair

Menggunakan lem cair untuk menempel kertas sering kali berujung pada hasil yang kurang memuaskan—kertas mengerut, menggelembung, bahkan sobek. Padahal, dengan teknik yang benar, semua masalah ini bisa dihindari. Artikel ini akan membahas tips menghindari kerusakan kertas saat menggunakan lem cair secara lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak sampai tuntas!

Kenapa Lem Cair Bisa Merusak Kertas?

Sebelum masuk ke tips, penting untuk memahami penyebab utama kerusakan kertas akibat lem cair:

Memahami penyebab ini akan membantu kamu menerapkan tips berikut dengan lebih efektif.

1. Gunakan Lem Cair Secukupnya

Jangan pernah berpikir bahwa semakin banyak lem, semakin kuat hasilnya. Justru sebaliknya, lem yang berlebihan akan membuat kertas:

  • Terlalu basah

  • Sulit menempel rata

  • Menjadi rapuh dan mudah robek

Tips: Gunakan kuas kecil atau ujung jari untuk mengoleskan lem tipis merata di permukaan yang ingin ditempel.

2. Pilih Jenis Kertas yang Tepat

Tidak semua kertas cocok digunakan dengan lem cair. Hindari jenis kertas berikut:

  • Kertas HVS tipis

  • Kertas tisu

  • Kertas daur ulang yang mudah menyerap

Rekomendasi: Gunakan kertas karton, art paper, atau kertas dengan lapisan glossy yang lebih tahan terhadap cairan.

3. Oleskan Lem di Permukaan Pendukung, Bukan di Kertas

Sering kali, kesalahan terjadi karena lem langsung dioles ke kertas. Hal ini membuat kertas lebih cepat rusak karena tekanan dan kelembapan.

Solusi: Oleskan lem di permukaan tempat kertas akan ditempel, misalnya di buku, karton, atau kanvas.

4. Gunakan Alat Oles Lem yang Tepat

Menggunakan alat bantu seperti:

  • Kuas kecil

  • Spon tipis

  • Roll lem mini

akan membantu penyebaran lem jadi lebih rata dan tidak berlebihan. Ini juga meminimalisir tekanan langsung ke kertas.

5. Biarkan Lem Mengering Sebentar Sebelum Menempelkan Kertas

Kebanyakan orang langsung menempelkan kertas setelah mengoles lem. Padahal, menunggu sekitar 5–10 detik akan membuat lem sedikit mengental dan tidak terlalu basah.

Keuntungannya:

  • Mengurangi resiko kertas menyerap terlalu banyak cairan

  • Mempermudah pengaturan posisi kertas

  • Hasil akhir lebih rapi

6. Tekan Kertas Perlahan dan Merata

Gunakan benda datar seperti penggaris plastik atau kartu untuk menekan kertas secara perlahan dari tengah ke luar. Ini berguna untuk:

  • Menghilangkan gelembung udara

  • Mencegah kerutan

  • Meratakan lem di seluruh permukaan

7. Keringkan di Tempat Rata dan Terbuka

Setelah kertas ditempel, jangan langsung menutup buku atau menindihnya. Biarkan mengering dengan alami di tempat yang:

  • Rata

  • Terhindar dari sinar matahari langsung

  • Terlindung dari angin kencang

Tips tambahan: Letakkan benda datar dan ringan di atasnya seperti buku tipis agar hasil tempel tetap rata saat kering.

Kesalahan Umum Saat Menggunakan Lem Cair (dan Cara Menghindarinya)

Kesalahan Umum Cara Menghindarinya
Menggunakan terlalu banyak lem Gunakan kuas atau alat bantu untuk lem tipis
Langsung menempelkan kertas Tunggu 5-10 detik sebelum menempelkan
Menekan terlalu keras Gunakan kartu/plastik untuk meratakan perlahan
Mengeringkan di tempat sempit Gunakan tempat terbuka dan datar

Kesimpulan

Menggunakan lem cair memang praktis, tapi jika tidak dilakukan dengan hati-hati bisa merusak kertas dan hasil kerajinan. Dengan mengikuti 7 tips di atas, kamu bisa:

  • Menghindari kerusakan kertas

  • Mendapatkan hasil tempel yang rapi dan tahan lama

  • Menghemat waktu dan bahan

Ingat, kunci utamanya adalah ketelitian dan kesabaran. Yuk mulai praktikkan sekarang!

Hubungi kami langsung via WhatsApp untuk konsultasi dan tanya jawab seputar bahan kerajinan

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *