Mewujudkan Aksi Go Green dengan Memilih Lem untuk Konstruksi Ramah Lingkungan

Gerakan go green masih digalakkan sampai detik ini. Salah satu upaya mewujudkannya ialah dengan menggunakan lem untuk konstruksi ramah lingkungan.

Aksi go green atau peduli lingkungan terhadap pemanasan global terus dilakukan. Berbagai cara telah dilakukan mulai dari penyuluhan ke sekolah-sekolah hingga ke industry manufacturing furniture. Gerakan nyata yang telah banyak dilakukan ialah dengan memilih lem untuk konstruksi ramah lingkungan. Produk ini menggantikan jenis lem sebelumnya yang berbahan formalin dan zat kimia berbahaya lainnya.

Zat-zat kimia seperti formalin, merkuri, timbal (lead), dll tidak hanya merusak lingkungan. Namun, bahan utama lem tersebut juga menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Misalnya, asma, iritasi mata, gangguan organ dalam, penurunan tingkat kecerdasan, dll. Dampak tersebut biasanya muncul dalam jangka tertentu dan menyerang generasi penerus bangsa.

Bagaimana Kandungan Kimia dalam Lem Kayu dapat Merusak Lingkungan?

Kandungan lem dari bahan kimia berbahaya sangat beresiko bagi kesehatan dan alam sekitar. Hal ini dikarenakan oleh zat kimia tersebut menguap di udara dan meracuni ruangan. Racun yang dikeluarkan termasuk VOC content (volatile organic compound). VOC content ini juga sering ditemui pada produk cat minyak (solvent based).

Senyawa organic ini membutuhkan penguapan sempurna di udara dalam jangka waktu yang sangat lama. Jika kandungan VOC di udara sangat tinggi, maka proses pemanasan global akan lebih cepat. Penguapan senyawa ini akan sampai pada tingkat troposfer dan terkontaminasi oleh Nitrogen Oksida (NOx) serta sinar matahari. Hasilnya, lapisan ozon meningkat dan membuat bumi lebih panas.

VOC content akan merusak lingkungan termasuk kehidupan bawah air. Dampak buruk tersebut terjadi karena kadar karbondioksida dalam air meningkat. Selain kerusakan alam, senyawa ini jelas mengakibatkan berbagai penyakit ringan dan berat. Oleh karena itu, penggunaan zat kimia berbahaya tersebut sangat dibatasi. Lem untuk konstruksi ramah lingkungan sudah menggunakan bahan polyvinyl acetate (PVAc).

Crossbond X 3 sebagai Wujud Produk Lem untuk Konstruksi Ramah Lingkungan

Lem yang diciptakan untuk menekan laju pemanasan global ialah Crossbond X 3. Bahan perekat khusus konstruksi kayu ini diformulasikan dari inner cross linker PVAc modifier. Produk ini bebas kandungan timbal, merkuri, formalin, dll sehingga lem kayu ini bebas racun serta rendah VOC content. Crossbond X 3 tidak berbau dan memiliki solid kontent tinggi (± 50%).

Crossbond X 3 merupakan lem untuk konstruksi ramah lingkungan yang berdaya rekat kuat. Selain itu, produk ini cepat kering dan hemat penggunaannya (daya sebar luas). Bahan perekat ini kini hadir dalam 2 varian yaitu kemasan 1 galon (4kg) dan 250 gram. Produk ini bisa di peroleh di Bio Industries jl Sidikan no 94 Sorosutan Yogyakarta. Proses pembelian juga dapat dilakukan melalui layanan BBM (D12B7E21) dan WA (082 167 600 692). Wujud aksi go green dengan lem kayu Crossbond X 3 lebih nyata dan mudah.