Kiat Mudah Mendapatkan Lem Kayu Konstruksi yang Baik

Ada banyak sekali produk lem di pasaran. Manakah yang merupakan lem kayu konstruksi yang tepat? Yuk, ikuti kiat untuk mendapatkannya di bawah ini.

Perekatan tipe konstruksi diaplikasikan pada banyak produk kayu yang kita gunakan sehari-hari. Tipe perekatan ini bisa ditemukan dengan mudah pada berbagai jenis furniture. Dengan aplikasi perekatan konstruksi, komponen produk kayu bisa tersambung dengan baik. Lem akan membuat wood joint yang diaplikasikan lebih kuat dan tidak mudah goyah. Sebenarnya, bisa saja digunakan paku pada beberapa wood joint. Namun lem dianggap lebih baik karena tidak merusak kayu dan tampilan produk menjadi lebih mulus.

Memilih Lem Kayu Konstruksi yang Tepat!

Lalu bagaimana cara memilih lem kayu konstruksi yang tepat? Tentu banyak aspek yang harus diperhatikan. Namun pada kesempatan ini, kami akan membaginya menjadi 3:

Pertama, Memperhatikan Kebutuhan Anda Sendiri

Yang dimaksud dengan “kebutuhan” di sini ialah kebutuhan Anda sendiri atas produk lem yang akan digunakan. Anda perlu membuat daftar dulu mengenai kebutuhan yang harus dipenuhi tersebut misalnya daya rekat harus sangat kuat, lem harus mengering dalam waktu sekian jam, hingga lem harus tahan terhadap faktor tertentu. Intinya, Anda harus jelas mengenai kriteria adhesive yang dibutuhkan.

Kriteria yang perlu Anda buat pertama kali tentu saja adalah jenis perekatan yang diaplikasikan. Berhubung yang akan dilakukan ialah pengeleman konstruksi, maka lem yang dipakai pun harus didesain untuk kebutuhan tersebut (Crossbond X3). Ingat, tidak semua lem di pasaran adalah lem konstruksi! Crossbond X4 merupakan contoh lem untuk kebutuhan non konstruksi.

Kedua, Memperhatikan Fungsi Fundamental Lem

Aspek kedua sebagai langkah lanjutan aspek sebelumnya ialah mengenai fungsi mendasar lem. Daya rekat, kestabilan, kekuatan, hingga kecepatan kering lem ialah contoh dasar karakter fundamental tersebut.  Cocokanlah karakter ini dengan kriteria yang Anda buat sebelumnya.

Ketiga, Memperhatikan Kondisi dan Keunggulan Khusus

Terkadang, mengikuti langkah kedua saja tidak cukup. Pada beberapa kasus, diperlukan kriteria yang jauh lebih spesifik. Sehingga hal-hal seperti ini pun harus diperhatikan. Contohnya memilih lem yang memiliki ketahanan ekstra pada air karena akan digunakan di luar ruangan dan dekat dengan kolam renang. Contoh lainnya memilih lem food grade sebaai upaya branding atas produk-produk Anda yang ingin dilabel “green”.

Demikian tips memilih lem kayu konstruksi yang tepat. Semoga bermanfaat!