Mengenal Kerajinan Batik Kayu Krebet: Tatkala Batik Bermediakan Kayu
Apa itu kerajinan batik kayu krebet? Kebanyakan kita bahkan mungkin baru pertama kali mendengar istilah ini. Karena itulah, pada artikel ini, tim lemkertas.com akan mengulas mengenai kerajinan tersebut dan tips untuk membuat suvenir yang menarik beserta lem kerajinan yang tepat digunakan.
Pengertian Kerajinan Batik Kayu Krebet
Industri kraftangan di Bantul dan DIY secara umum menunjukkan bahwa masyarakat sebenarnya sangat kreatif. Berbagai inovasi telah diterapkan dengan hasil yang sangat menarik. Daya tarik berbagai produk tersebut pun bukan hanya mampu membuat pasar lokal tergaet. Pasar ekspor pun melirik berbagai produk tersebut, apalagi dengan harga yang lebih kompetitif. Satu dari sekian contoh kerajinan tangan ini adalah kerajinan batik kayu krebet.
Kebanyakan di antara kita mungkin masih begitu asing dengan kerajinan ini. Namun kerajinan ini sebenarnya sudah lama hadir di Dusun Krebet yang berlokasi di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Pencetusnya Bapak Gunjiar. Beliau pada dasarnya adalah seorang petani. Namun, kemudian memutuskan untuk membangun usaha baru di bidang kerajinan atau kraft. Hasilnya? Jelas sangat baik. Sebab, pada perkembangannya, bukan hanya dirinya yang mendapatkan manfaat atas produk tersebut. Inovasi yang ia lakukan telah memberikan manfaat bagi warga di sekitarnya. Nama kerajina pun menggunakan nama dusunnya sendiri, yakni Krebet.
Seperti apakah kerajinan batik kayu krebet ini? Secara umum, bisa dikatakan bahwa kerajinan tersebut adalah kerajinan batik yang diterapkan pada kayu. Umumnya, batik yang kita kenal memang diterapkan pada kain. Bilapun ada bahan lain yang sering menjadi media batik, ia adalah kertas. Tetapi, pada kerajinan tangan Krebet ini, batik diterapkan pada kayu. Kayu yang digunakan biasanya adalah kayu sengon atau albasia. Pada kayu-kayu tersebutlah, proses membatik diterapkan. Dan karena medium yang dipakai adalah kayu, pencetakan seperti yang terjadi pada batik kain tentunya tak bisa diterapkan. Batik ini sampai sekarang masih dikerjakan secara manual. Hasil pengerjaan tersebut mampu menghadirkan berbagai topeng hingga miniature binatang. Sedangkan dari polanya, dikenal pola-pola khusus seperti pola kawung, garuda, sidorahayu, parangbarong dan parangrusak.
Metode Pembuatan
Pembuatan kerajinan batik kayu krebet ini secara umum dilakukan seperti saat kita membatik. Hanya, beberapa modifikasi memang telah dilakukan karena media yang dipakai bukanlah kain seperti yang sering dilakukan. Apa saja yang harus dilakukan? Berikut ini gambaran kasar pembuatan kerajinan tersebut.
- Penggambaran pola
- Melapisi pola dengan lilin cair
- Pewarnaan
- Pelapisan lilin
Pewarna yang dipakai harus spesifik karena tidak semua pewarna bisa digunakan. Umumnya, pengrajin Krebet sendiri menggunakan pewarna khusus yang diimpor dari Jepang dan Tiongkok.
Prospek Kerajinan Batik Kayu Krebet
Melihat keunikannya dan fakta bahwa berbagai produk dari kerajinan ini telah melalang buana ke berbagai negara, tentu wajar bertanya mengenai “masa depan” dari usaha ini. Sampai hari ini, sebenarnya sudah ada puluhan pengrajin yang terdapat di Krebet. Tiap pelaku usaha mampu menyerap tenaga kerja di sekitar lokasi tersebut. Bisa dikatakan, sampai saat ini, kondisi usaha kerajinan batik kayu masih baik. Hanya saja, beberapa hal memang masih menjadi hambatan, misalnya:
- Masalah modal yang kurang. Banyak pelaku usaha yang ketika banjir permintaan, kesulitan memenuhinya karena kurangnya modal yang dimiliki.
- Harga yang fluktuatif di pasaran. Harga fluktuatif ini akan berimbas pada bahan pokok yang diperlukan untuk membuat kerajinan batik kayu.
- Ketersediaan kayu sengon atau albasia yang makin berkurang. Tak jarang, karena supply yang makin berkurang tersebut, harga kayu sengon juga menjadi lebih mahal.
- Faktor ongkos kirim. Beberapa produk kerajinan batik kayu memiliki ukuran dan bobot yang berat. Hal ini jelas akan membebani proses pengiriman yang pada akhirnya akan membuat biaya pengiriman menjadi lebih mahal.
Selain itu, di lapangan, pelaku usaha juga masih kesulitan untuk ekspor. Salah satunya karena penguasaan Bahasa Inggris yang kurang baik.
Aneka Souvenir Tiruan
Secara umum, bisa dikatakan bahwa prospek kerajinan batik kayu krebet masih sangat baik. Meskipun ada beberapa kendala yang harus dihadapi, tetapi kendala-kendala tersebut masih bisa diatasi. Pengrajin bisa menerapkan kiat-kiat tersendiri untuk mengatasi aneka kendala itu. Contohnya, agar kerajinan lebih laku, produk yang dibuat hendaknya dipilih yang mudah dipasarkan. Suvenir, misalnya. Daripada membuat patung yang ukurannya medium atau besar, suvenir lebih mudah untuk dibuat sekaligus dipasarkan. Sebab:
- Suvenir memiliki ukuran yang lebih kecil sehingga harganya lebih murah
- Bisa dipasarkan sebagai suvenir pernikahan dan berbagai acara lainnya seperti seminar
- Souvenir memiliki bobot lebih enteng dan ukuran yang tidak besar. Hal ini akan membuat proses pengiriman lebih mudah sekaligus lebih murah untuk dilakukan.
Jenis souvenir yang bisa dibuat sendiri sangat beragam. Anda bisa mencoba membuat gantungan kunci hingga patung-patung dengan ukuran yang kecil saja.
Gunakan Ultra Phaethon untuk Membuat Suvenir Kerajinan Batik Kayu Krebet
Untuk membuat berbagai suvenir dari kerajinan ini, metode yang digunakan jelas berlainan. Oleh sebab itu, alat dan bahan yang dibutuhkan pun seringkali berbeda satu sama lain. Misalnya, pada pembuatan suvenir (seperti gantungan kunci atau miniature), dibutuhkan perekat seperti lem. Lem yang digunakan bukan sembarang lem, melainkan lem untuk kerajinan. Di pasaran sendiri, lem kerajinan tidak mudah ditemukan. Apalagi dipilih menurut kualitasnya.
Tapi sekarang, Anda tak perlu khawatir. Kami menyediakan lem khusus untuk bisnis crafting Anda. Lem yang kami rekomendasikan sekaligus kami sediakan untuk Anda adalah lem Ultra Phaethon. Ultra Phaethon merupakan PVAc water based glue yang formulanya dibuat sedemikian rupa agar cocok untuk perekatan kerajinan. Lem ini juga memiliki berbagai keunggulan yang lain mulai dari daya rekatnya yang sangat kuat hingga ketahanannya yang sangat baik. Jadi, andalkan selalu Ultra Phaethon untuk berbagai bisnis crafting yang Anda jalankan.
Kesimpulan
Di atas telah dijelaskan bahwa kerajinan batik kayu krebet adalah kerajinan di mana batik diaplikasikan bukan pada kain, melainkan pada kayu. Kerajinan ini mampu menghasilkan beragam jenis produk menarik mulai dari patung, topeng, sampai suvenir. Pangsa pasarnya juga luas, sebab meski berasal dari sebuah desa di Krebet, tetapi pemasarannya telah mencapai Jakarta, Bandung, dan berbagai negara di luar negeri. Dari segi bisnis sendiri, kerajinan tersebut sebetulnya terhitung prospektif untuk dilakukan meskipun terdapat beberapa kendala yang harus diantisipasi dan diatasi. Apalagi, selain produk seperti topeng, bisa juga dibuat produk yang lebih kecil dan mudah dipasarkan seperti aksesori dan suvenir kerajinan batik untuk gantungan kunci. Pastikan saja suvenir dan aksesori tersebut hadir dalam kualitas terbaiknya. Selain itu, ingat, gunakan Ultra Phaethon pada pembuatan berbagai produk kerajinan batik kayu tersebut.
Rekomendasi Untuk Anda
- Tatkala Lem Kayu untuk Finger Joint Kuat Saja Tak Cukup
- Tatkala Meja Jati Belanda Jadi Menawan dengan Ultra Phaethon
- Mengenal Kerajinan Batu Kali dan Segala Potensinya
- Mengenal Kerajinan Pensil Bulu dan Cara Membuatnya
- Mengenal Kerajinan Tenun Lebih Dekat
- Di Sini, Mari Mengenal HPL adalah Pelapis Serbaguna
Pilihan Menarik Lainnya
- Lem untuk Membuat Jepit Rambut? Jelas Eva Phaethon Jawabannya!
- Lem Penguat Terbaik untuk Kerajinan Anyaman Mendong
- Ultra Phaethon: Lem untuk Kerajinan dari Limbah Kertas Terbaik
- Cara Sukses Bisnis Crafting Kuncinya di Ultra Phaethon
- Bahas Komplit Kerajinan dari Limbah Kertas Yuk!
- Ini Dia Rekomendasi Lem untuk Kerajinan Kulit Jagung Paling Bagus
- Prospektifkah Bisnis Kerajinan Sabut Kelapa?
- Hasilkan Bunga, Ini Cara Membuat Kerajinan dari Kulit Jagung!
- Ini Dia Lem untuk Penguat Kerajinan Anyaman!
- Produk Kerajinan Kayu Mindi Makin Bagus dengan Ultra Phaethon
- Karena UKM Kerajinan Butuh Lem Craft Terbaik!
- Kayu Nangka sebagai Produk Kerajinan? Kenapa Tidak?