Bagaimana Cara Mempercepat Proses Pengeleman? Ini Dia Solusinya

Mempercepat proses pengeleman? Mungkinkah dilakukan? Yuk, simak dulu beberapa tips super di bawah ini.

Bagi para penghobi kayu, menikmati pekerjaan membuat produk kayu memang menjadi hal yang menyenangkan. Siapa yang tak menikmati tahapan-tahapan membuat kursi yang cantik atau meja yang unik dari tangan kita sendiri? Tapi pada kesempatan tertentu, wajar bila kita mendapat tekanan besar menyelesaikan produk tersebut sesegera mungkin.

Apalagi bila kita melakukan proyek tersebut bukan untuk hobi, melainkan untuk kerja. Salah satu tahapan yang paling membuat “gemas” adalah tahapan pengeleman. Dari sekedar mengoleskan lem sampai menunggunya kering kadangkala memakan waktu sangat lama.

Baca Juga : cara menghilangkan lem di kayu

Padahal tekanan yang meningkat untuk menyelesaikan proyek bisa menyebabkan kekhawatiran berlebihan. Nah, untuk mempersingkat waktu, terutama pada tahap pengeleman, ada beberapa kiat yang bisa Anda ikuti. Kiat-kiat ini akan membuat proyek yang Anda kerjakan lebih cepat selesai.

Cara Mempercepat Proses Pengeleman dengan Mudah

Merencanakan Proses Pengeleman

Jangan mengerjakan sesuatu di mana Anda masih belum yakin atas apa yang akan Anda kerjakan. Karena itu, lakukanlah sebuah perencanaan terlebih dahulu.

Baca Juga : Ingin Tahu Harga Lem Kayu Crossbond? Ini Info Lengkapnya

Anda perlu memperhatikan langkah-langkah yang harus dilakukan, peralatan dan bahan yang dibutuhkan, hingga resiko-resiko yang sekiranya harus ditanggung. Dengan demikian, saat sudah mulai mengerjakan proyek, Anda langsung tahu apa yang perlu dilakukan. Kerja Anda pun akan memakan waktu lebih singkat.

Persiapan

Jangan lupa untuk melakukan proses persiapan. Dari perencanaan yang Anda buat, siapkanlah semua alat dan bahan yang dibutuhkan di lokasi di mana Anda ingin mengerjakan proyek kayu tersebut. Dengan cara ini, Anda tak perlu ribut kesana-kemari hanya untuk mencari bahan atau alat yang belum dipersiapkan.

Baca Juga : Mengenal Ultra Phaeton, Lem Serbaguna dengan Bahan Perekatnya yang Berkualitas

Memperhatikan Lama Open Time Tiap Adhesive

Tiap lem memiliki masa atau lama open time yang berlainan. Ada lem yang open time-nya singkat seperti lem kuning ataupun lem yang open time-nya lambat seperti beberapa jenis lem putih.

Open time sendiri didefinisikan sebagai lama waktu di mana lem masih bisa digunakan dengan baik setelah bahan tersebut dikeluarkan dari wadahnya. Rentang open time sangat beragam, ada yang hanya 10 menit, 15 menit, hingga 20 menit. Perhatikanlah open time tiap lem dan pilih yang cocok dengan kebutuhan perekatan Anda.

Misal, bila Anda hanya ingin mengelem dua sisi kayu dengan sambungan temu, penggunaan lem dengan open time sedikit, tak akan menjadi sebuah masalah. Tapi bila Anda hendak merekatkan kayu dengan beberapa sambungan, tentu Anda harus memilih yang memiliki open time lebih lama.

Pilih Bahan Perekat yang Cepat Kering

Tingkat kecepatan kering lem tentu wajib Anda perhatikan bila Anda ingin mempercepat proses pengeleman. Di pasaran sendiri, terdapat berbagai jenis lem yang bisa dipilih. Dari segi kecepatan keringnya sendiri, adhesive-adhesive tersebut terdiri dari berbagai varian mulai dari yang sangat cepat hingga lambat. Pastikanlah Anda membeli bahan perekat yang kecepatan keringnya ideal.

Penggunaan Label

Gunakanlah label atau keterangan pada kayu-kayu yang Anda olah. Dengan adanya label seperti ini, Anda jadi ingat hal-hal terkait komponen kayu yang akan dikerjakan. Misalnya, Anda bisa memberi label berdasarkan urutan potongan kayu yang akan direkatkan. Dengan cara ini, proses pembuatan produk kayu pun bisa lebih cepat dilakukan dengan hasil yang baik dan efisien.

Melakukan Proses Pembersihan yang Tepat

Hindari membersihkan lem saat bahan tersebut masih berbentuk cairan. Sabarlah dulu ketika mendapati beberapa bagian kayu terkena cipratan noda bekas lem. Bila Anda terburu-buru, dan menghapusnya dengan kain, Anda justru bisa menyebabkan masalah lebih besar.

Cairan lem tersebut akan merata ke permukaan kayu dan menjadi sangat sulit dibersihkan. Akan lebih baik, bila Anda menunggu beberapa saat hingga lem agak memadat. Saat itulah, Anda bisa mencongkel lem secara hati-hati dengan perlengkapan woodworking seperti pisau scrap.

Membuat Pegangan Clamp Lebih Mudah Dipakai

Salah satu kesukaran yang dihadapi saat mengerjakan proyek kayu adalah masalah licinnya pegadangan pada alat clamp. Pegangan clamp yang licin tersebut bisa membuat proses clamp press berjalan lebih lama. Untuk mengatasi masalah ini ini, belilah selotip khusus yang bisa digunakan sebagai pelapis untuk pegangan. Jadi, proses kerja Anda pun juga menjadi lebih cepat.

Meminimalisir Noda Lem

Salah satu yang membuat proses perekatan menjadi lama adalah masalah noda lem yang dihadapi. Noda-noda lem yang tercecer bisa menyebabkan banyak masalah. Oleh karena itu, pembersihan pada berbagai noda tersebut menjadi sesuatu yang harus dilakukan. Tetapi daripada sekedar membersihkannya saja, akan lebih baik bila kita mencoba meminimalisirnya juga.

Cobalah untuk mencegah agar noda lem tidak menempel di kayu. Caranya? Mudah! Tempelkanlah selotip di area sekitar garis penyambungan. Biasanya area tersebut paling banyak terkena lem hasil muncratan saat kedua kayu yang diolesi lem direkatkan dan ditekan satu sama lain. Ketika kita menggunakan selotip, otomatis noda lem akan menempel pada selotip tersebut. Jadi Anda tinggal mengambil selotipnya saja bila ingin membersihkan produk kayu dari bekas bahan perekat. Sangat mudah tapi efektif kan?

Menyicil Panel Kecil untuk Panel Besar

Apa Anda ingin membuat panel kayu yang luas? Bila jawabannya iya, cobalah cara mempercepat proses pengeleman dengan cara menyicil pembuatan panel kecil terlebih dahulu. Buat panel berukuran mini dengan hati-hati. Setelah panel-panel ini terbentuk, barulah Anda bisa mempersatukannya lalu menjadikannya sebuah papan lebar. Cara ini jauh lebih hemat waktu dibanding ketika Anda membuat sendiri panel kayu dari potongan kayu secara manual.

Pemakaian Kuas untuk Mengoleskan Lem

Apalagi cara mempercepat proses pengeleman yang bisa dilakukan? Jawabannya terletak pada alat yang digunakan untuk mengoleskan lem. Pilih alat yang membuat pengerjaan lebih efektif. Misalnya saja kuas untuk aplikasi lem yang berkualitas. Hindari berbagai perlengkapan yang sulit digunakan dan cenderung kurang efisien.

Mengaplikasikan Lem Seperlunya

Seperlunya menggunakan lem bukan hanya terkait dengan masalah boros atau hemat penggunaan adhesive. Lebih dari itu, Anda harus tahu mana area yang perlu dilem dan mana yang bukan. Dengan tahu mana area yang harus dilem dan yang tidak, Anda jadi lebih hemat waktu untuk tak merekatkan sesuatu yang tidak perlu.

Aplikasi Clamp Press Seperlunya

Sama seperti dijelaskan di atas, kita seharusnya tidak melakukan hal-hal yang tidak perlu. Pemakaian clamp pun demikian. Untuk mempercepat proses pengeleman kayu, aplikasikanlah clamp yang memang diperlukan. Bila tidak diperlukan, tak perlu dipasang. Jadi Anda tak perlu menghabiskan waktu untuk sesuatu yang sebenarnya tidak diperlukan sama sekali.

Demikian beberapa poin penting yang bisa kita lakukan untuk mempercepat proses pengeleman kayu. Aneka cara di atas, bila dilakukan semuanya pasti akan menghemat sangat banyak waktu Anda.

Semoga bermanfaat!