2 Cara Menghilangkan Bekas Lem Kayu dengan Mudah

Pernahkah Anda melakukan proyek woodworking sendiri atau memang bekerja di bidang tersebut? Bila pernah, tentu Anda sudah sangat terbiasa dengan masalah bekas atau noda lem kayu yang menjengkelkan. Dan tentunya bukan hal yang asing lagi bagi Anda untuk mengetahui betapa pentingnya cara menghilangkan bekas lem kayu tersebut. Bagaimana tidak? Keberadaan noda bekas lem kayu jelas akan merusak estetika atau keindahan produk. Belum lagi, efeknya pada proses finishing yang akan dilakukan bisa menyebabkan gangguan.

Bekas noda lem kayu sendiri sebenarnya bukan hal yang selalu harus dihindari. Kadang kala, “muncrat” atau keluarnya lem saat kita menekan sambungan kayu justru merupakan indikasi yang baik. Muncratnya lem tersebut menandakan bahwa semua area sambungan sudah benar-benar terlumuri adhesive. Yang harus dihindari hanyalah bila keluarnya lem tersebut terlalu banyak. Selebihnya, kita justru memerlukan kondisi tersebut. Apalagi, menghilangkan bekas lem kayu pun tak sesulit yang kita kira. Berikut ini caranya.

Baca Juga : begini cara membuat gitar dari triplek

Cara Menghilangkan Bekas Lem Kayu

Metode 1

1. Siapkan kain lap dan celupkan ke dalam aseton, produk-produk berbasis minyak, atau air hangat (tergantung lem yang digunakan).

2. Gosokkan kain lap tersebut pada area yang kira-kira terdapat noda bekas lem. Kadangkala noda lem sangat samar sehingga tak langsung bisa terlihat.

3. Biarkan sampai beberapa saat sehingga bekas lem akan mulai tampak.

4. Dengan kain lap baru, hilangkan bekas lem tersebut.

5. Ulangi hingga lem benar-benar hilang.

Metode 2

1. Siapkan kertas amplas nomor 600.

2. Gosokkan kertas amplas pada kayu hingga permukaannya lebih reta (dengan demikian, noda bekas lem berkurang).

3. Seteleh itu, gunakan amplas nomor 1200. Lakukan langkah yang sama sebelumnya namun pastikan hanya mengamplas di area noda lem.

4. Lakukan refinishing bila diperlukan.

Demikian dua cara menghilangkan bekas lem kayu dengan sangat mudah. Anda bisa mengaplikasikan salah satu cara di atas sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Misalnya untuk cara yang sulit, langkah kedua bisa diterapkan. Semoga bermanfaat.