Cara Mudah Meratakan Panel Kayu dan Membersihkannya dari Noda Lem

Ada beberapa hal yang berpengaruh pada kualitas sebuah panel kayu. Dua di antaranya adalah rata tidaknya panel tersebut dan estetikanya. Berikut ini, kami akan memberikan tips dan cara mudah meratakan panel kayu dan membersihkan permukaannya dari bekas-bekas adhesive yang dipakai sehingga keindahan kayu terjaga.

Untuk membuat sebuah produk furniture, kita tak bisa hanya mengandalkan potongan kayu yang ukurannya kecil. Potongan yang ukurannya kecil memang dibutuhkan untuk membuat rangka. Misalnya saja untuk membuat kaki-kaki meja dan struktur almari. Tapi bagaimana dengan bidang atau sisi furniture tersebut? Misalnya kala kita hendak membuat lemari pakaian. Apakah iya kita hanya membutuhkan potongan kayu yang dijadikan kerangkanya saja? Jelas jawabannya tidak.

alam banyak kasus, kita membutuhkan kayu dengan lebar yang luas. Biasanya, digunakan kayu olahan seperti plywood atau kayu lapis. Kayu olahan tersebut paling banyak digunakan sebagai sisi paling belakang lemari, buffet, dan produk sejenisnya. Tapi selain memanfaatkan plywood, sebetulnya ada bahan lain yang bisa kita gunakan. Bahan tersebut adalah panel kayu yang dibuat dari potongan-potongan kecil kayu. Bila dibandingkan dengan plywood, panel memberikan kekuatan, estetika, dan harga jual yang lebih baik. Akan tetapi, pembuatan panel tergolong tricky sehingga harus dilakukan dengan hati-hati.

Membuat Panel Kayu? Sulitkah?

Salah satu masalah utama dalam pembuatan panel atau papan kayu adalah memastikan permukaannya benar-benar flat atau rata. Tak seperti plywood yang memiliki permukaan sangat rata karena dipotong oleh mesin khusus, panel belum tentu memiliki permukaan yang sama “flat”nya. Banyak panel yang tidak dibuat dengan mesin woodworking canggih, melainkan dibuat secara manual oleh pekerja. Akibatnya, berbagai persoalan sering terjadi, salah satunya adalah permasalahan bagaimana cara meratakan panel kayu tersebut. Sebab tak jarang potongan kayu hadir dengan ukuran ketebalan yang berbeda. Sebagai akibatnya, panel yang dihasilkan pun menjadi tidak rata.

Yang kedua adalah permasalahan bekas lem. Pada pembuatan panel kayu, beberapa potongan kayu disatukan satu sama lain. Potongan-potongan tersebut direkatkan dengan lem lalu ditekan dan dibiarkan dengan clamp press hingga waktu yang direkomendasikan.

Saat ditekan, lem akan muncrat keluar dari sisi kayu yang disambungkan. Akibatnya permukaan kayu pun menjadi kotor akibat noda lem tersebut. Perlu diketahui, muncratnya lem sebetulnya adalah indikasi yang baik. Ketika lem tidak muncrat, justru dikhawatirkan ada bagian kayu yang seharusnya terolesi lem tapi belum terolesi. Dengan keluarnya lem saat ditekan, bisa dipastikan area di mana lem tersebut keluar sudah terolesi dengan cukup. Akan tetapi, seperti dijelaskan di atas, hal ini menyebabkan masalah berupa noda bekas lem yang harus dibersihkan. Masalah noda bekas lem ini sepertinya sepele, tapi sebetulnya sama sekali bukan persoalan remeh temeh, sebab:

1. Noda lem bisa merusak warna kayu. Ingat, produk kayu dijual dengan aspek estetika sebagai salah satu pertimbangan paling penting. Rusaknya warna kayu akibat noda bekas lem akan membuat estetika kayu pun menurun.
2. Menyulitkan proses finishing yang dilakukan. Bukan hanya mencemari warna cat, noda bekas lem juga bisa membuat cat tidak bisa menempel dengan sempurna pada permukaan kayu.

Dengan kata lain, persoalan mengenai bagaimana cara meratakan panel dan membersihkan noda lem memang sangatlah penting. Mau tak mau kita harus mengatasinya. Berikut ini kami terangkan tips dan cara untuk mengatasi kedua persoalan tersebut.

Cara Meratakan Panel Kayu

Meratakan Satu Permukaan

Apakah panel atau papan kayu harus benar-benar rata pada kedua sisinya? Idealnya iya. Tapi bila tidakpun, kita bisa menoleransinya untuk selisih yang tidak begitu berbeda. Setidaknya, satu permukaan panel harus benar-benar rata. Misalnya dalam pembuatan kursi. Dudukan kursi, tak jarang dibuat dari panel kayu. Bagian atas permukaan dudukan kursi tersebut jelas harus rata. Tapi bagaimana dengan bagian bawahnya? Tak rata pun sebetulnya bukan masalah yang begitu besar. Jadi, bila kita kesulitan membuat panel yang rata pada dua sisi permukaannya, sebaiknya pastikan setidaknya satu sisinya rata. Dan membuat panel yang satu permukaannya rata tidaklah sulit. Anda hanya perlu membuat panel dengan memanfaatkan bidan datar seperti meja yang permukaannya juga rata.
Tempatkanlah potongan kayu yang akan dilem di atas meja yang permukaannya rata tersebut. Setelah itu, aplikasikan adhesive dan clamp. Bagian atas papan yang dihasilkan dari potongan kayu tersebut barangkali memang tidak rata. Tetapi, bagian bawah yang menghadap meja pasti sudah rata. Bagian inilah yang kemudian diposisikan untuk permukaan atas meja, permukaan terluar almari, dan sejenisnya. Tak sulit bukan?

Meratakan Kedua Permukaan

Ada kalanya, kita harus memastikan kedua sisi panel betul-betul rata. Misalnya dalam pembuatan pintu. Jelas tak lucu kalau salah satu sisi pintu memiliki permukaan yang tidak flat. Bila sudah demikian, tentu kita harus membuat kedua sisi betul-betul rata. Ada tiga opsi tindakan yang bisa kita lakukan:

1. Memastikan potongan kayu yang dibeli memiliki ketebalan yang benar-benar seragam
2. Memotong kayu yang memiliki selisih ketebalan yang berbeda. Ini bisa dilakukan bila selisihnya cukup besar sehingga aman dilakukan pemotongan.
3. Membuat panel terlebih dahulu, baru kemudian meratakan kedua sisi panel. Cara ini direkomendasikan bila selisih ketebalan potongan kayu kecil atau malah sangat kecil.

Cara Membersihkan Noda Lem dengan Tepat

Memastikan papan yang dibuat rata, ternyata tak sesulit yang kita bayangkan. Nyatanya, dengan cara sederhana dan tanpa peralatan canggih, kita dapat meratakan permukaan panel kayu dengan mudah. Lantas bagaimana dengan masalah noda lemnya? Seperti dijelaskan sebelumnya, masalah yang sering dihadapi saat membuat papan kayu adalah adanya sisa atau bekas lem yang diaplikasikan. Bekas lem itu timbul akibat muncrat ketika kedua potongan kayu diclamp. Biasanya, noda lem akan keluar kemana-mana. Untungnya, cara menghilangkan bekas lem di kayu sangat mudah. Yang Anda butuhkan hanyalah selotip.

Rekatkanlah selotip pada area sekitar wilayah yang akan direkatkan. Jadi, ketika lem muncrat, noda lem tersebut akan menempel pada selotipnya, bukan pada kayunya. Kalaupun tanpa sengaja noda lem mengenai bagian kayu lainnya, Anda cukup melakukan:

1. Menunggu noda lem mengering sampai berbentuk seperti karet atau gel
2. Menyungkilnya dengan hati-hati dengan alat seperti pisau
3. Membersihkan area sekitar noda lem menempel dengan cairan pembersih lem
Untuk meminimalisir efek noda lem, pilihlah adhesive yang tidak menyebabkan glue line. Jadi, kalaupun ada sedikit bekas adhesive yang tertinggal, warna kayu tak akan rusak.

Itulah cara meratakan panel kayu sekaligus meminimalisir noda lem pada proses pembuatan panel. Dengan tips dan cara yang sangat mudah, ternyata kita bisa menghasilkan panel yang rata dan bersih dari bekas-bekas lem.