papan kayu laminasi
| |

Cara Memilih Lem Kayu Laminasi yang Tepat

Apa saja kriteria yang harus diperhatikan saat memilih lem kayu laminasi? Simak penjelasannya di bawah ini.

Lem Kayu LaminasiTipe perekatan bisa dibagi menjadi beberapa macam. Salah satunya adalah perekatan tipe laminasi. Pada perekatan ini, lem cenderung digunakan pada permukaan yang lebar dan datar untuk bertemu bidang datar lainnya. Misalnya dalam proses pembuatan kayu lapis atau multipleks. Lembaran kayu yang satu ditimpakan dengan lembaran kayu yang lain sehingga menghasilkan lembaran berlapis yang lebih kuat.

promo produk biovarnish sanding sealer

Untuk mendukung proses pengelaman yang bersifat laminatif seperti ini, tentu lem yang dipakai harus tepat. Beberapa kriteria wajib dipenuhi supaya produk yang dihasilkan sesuai standar yang bisa dijual di pasaran. Berikut ini beberapa kriteria tersebut.

Kriteria Lem Kayu Laminasi yang Bagus

Daya Sebar Lem Luas

Untuk kebutuhan perekatan seperti tripleks, jelas cover area menjadi indikasi penting dalam memutuskan hemat tidaknya suatu produk. Semakin tinggi cover area lem, semakin ideal jugalah lem tersebut.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Cepat Meresap dan Viskositas Tidak Tinggi

Sering kita berpikir bahwa lem yang baik adalah lem yang kental. Pemahaman ini sama sekali tidak tepat. Bayangkanlah bila Anda mengaplikasikan lem yang sangat kental pada lembaran kayu yang akan dibuat menjadi tripleks. Yang ada, lem membentuk lapisan film tebal sehingga proses produksi akan dinyatakan gagal. Pada proses pelapisan seperti ini, justru lem justru harus cepat meresap dengan salah satu indikasinya memiliki viskositas medium (tidak kental).

Kuat

Meskipun tidak kental, namun lem harus kuat. Sebagai contoh Crossbond X4 yang telah dimodifikasi khusus dengan inner cross linker. Sifat tersebut menyebabkan Crossbond mampu memberikan performa sangat baik dalam hal kekuatan dan ketahanannya.

Kriteria Khusus

Lem Kayu LaminasiSelain berbagai kriteria di atas, acap kali kita juga harus memenuhi kriteria khusus terkait dengan produk yang dihasilkan. Contohnya untuk pemasangan lantai kayu outdoor dan decking. Pada keperluan seperti ini, lem bukan hanya berkategori laminasi tapi juga harus berkategori sebagai produk eksterior. Artinya, bahan perekat tersebut tidak mudah rusak terkena air, terpapar perbedaan cuaca, dan berbagai aspek luar ruangan lainnya.

Demikian beberapa tips untuk memilih lem kayu laminasi. Semoga bermanfaat.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *