kabinet hpl (2)
|

Dari Dua Jenis Lem HPL Ini, Mana yang Paling Baik ya?

Kami telah membandingkan dua jenis lem HPL, yakni lem HPL dari jenis lem kuning dan lem HPL EVA atau Ethylene Vinyl Acetate. Manakah di antara keduanya yang paling baik dan direkomendasikan?

kabinet hpl (2)

promo produk biovarnish sanding sealer

HPL bisa direkatkan dengan beragam lem. Yang jadi pertanyaan, manakah di antara lem-lem tersebut yang paling bagus untuk merekatkan bahan ini? Di lapangan, biasanya orang menggunakan lem kuning serta EVA. Berikut ini jabaran penjelasan keduanya yang bisa kita gunakan untuk menyimpulkan manakah lem HPL yang paling tepat untuk digunakan.

Baca Juga : lem berkualitas bagus untuk merekatkan tacon

Lem Kuning

Lem kuning atau yellow glue (biasa juga disebut carpenter glue) adalah lem yang memiliki karakter mirip dengan lem PVA. Meski demikian terdapat beberapa perbeaan antara lain, sifatnya yang lebih pekat. Pasca perekatan, lem ini juga lebih sulit dikembalikan tak seperti pada PVA.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Lem kuning memiliki kelebihan karena bisa digunakan untuk bahan berporositas besar. Karena itulah, lem ini bisa saja diaplikasikan pada kayu olahan yang biasanya dilapisi HPL. Misalnya saja particle board dan HDF. Meski demikian, lem kuning sebetulnya tak begitu bagus ketika digunakan untuk bahan tak berpori seperti HPL. Performanya kurang memuaskan ketika digunakan meski bisa saja menunjukkan hasil lumayan.

Lem Eva Phaethon

harga lem hpl

Setelah lem kuning, adhesive lain yang sering diandalkan untuk HPL adalah jenis lem EVA, contohnya Eva Phaethon. EVA merupakan singkatan dari Ethylene Vinyl Acetate (EVA). Lem ini memiliki sifat elastis dan bisa digunakan untuk bahan berpori besar maupun bahan tak berpori besar. Karena itulah lem ini sangat cocok digunakan sebagai lem HPL. Keunggulan lainnya, Eva Phaethon merupakan lem yang dikenal sangat aman. Produk berbahan EVA bahkan sudah sering digunakan pada sticker anak-anak.

Mana Jenis Lem HPL yang Lebih Bagus?

Mencermati sifatnya pada bahan berpori dan tidak, maka Eva Phaethon jelas sangat unggul dibanding lem kuning ketika hendak diterapkan pada HPL. Dari bahan dasarnya, lem ini lebih cocok digunakan pada kayu olahan serta HPL itu sendiri.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *