Semua yang Perlu Anda Tahu Mengenai PVC atau Polivinil Klorida

PVC adalah satu material sintetis yang banyak digunakan dalam pembuatan berbagai produk furniture. Bahan ini pun kerap dipakai untuk pembuatan pipa dan berbagai kebutuhan lainnya. Secara ringkas, bisa dikatakan bahwa PVC atau polyvinyl chloride (polivinil klorida) merupakan material yang sangat serba guna. Oleh sebab itulah pada kesempatan ini, lemkertas.com akan mengulas mengenai material sintetis tersebut.

Pengertian PVC

Polyvinyl Chloride atau biasa disebut PVC adalah salah satu bahan yang banyak digunakan di dunia. Polyvinyl chloride sendiri adalah material sintetis berbentuk polimer termoplastik. Secara alami, bahan ini biasanya berwarna putih. Proses pembuatannya sudah lama dilakukan, bahkan sejak tahun 1872 tatkala plastik pertama kali berhasil disintesiskan. Sejak ditemukannya inilah, polyvinyl chloride kemudian dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Tercatat, dulunya bahan ini dibuat dan diproduksi secara komersial oleh B.F. Goodrich Company pada tahun 1920. Bila kita bandingkan dengan bahan plastik lainnya, polyvinyl chloride menjadi salah satu yang paling awal dibuat. Sebab kebanyakan plastik disintesiskan pada tahun 1940 dan 1950. Secara umum, pada masa awal pembuatannya tersebut polyvinyl chloride banyak dipakai untuk konstruksi, kesehatan atau medis, hingga serat untuk pakaian.

Baca Juga : Dinding PVC Lebih Rapi dengan Eva Phaethon

Baca Juga : Ini Lem untuk Wallpaper Vinyl Paling Bagus

Secara umum, PVC adalah bahan yang bisa dibagi menjadi dua jenis. Yang pertama adalah RPVC atau Rigid polyvinyl chloride (kadang disebut UPVC atau unplasticized polymer). Sedangkan yang kedua adalah polyvinyl chloride fleksibel. Untuk jenis kedua ini, adalah jenis polyvinyl chloride yang telah diplastikkan dengan penambahan bahan plasticizer seperti phthalate. Tipe polyvinyl chloride ini banyak dipakai untuk pembuatan insulasi pada kabel elektrik (electrical wire) atau bahkan untuk pembuatan lantai di rumah, rumah sakit, sekolah, dan berbagai area lainnya di mana lingkungan yang bersih harus diprioritaskan. Kadang kala PVC fleksibel juga dipakai sebagai bahan pengganti karet.

Baca Juga : Apa ya Lem untuk Vynil yang Bagus?

Bagaimana dengan RPVC atau rigid polyvinyl chloride? Secara umum, rigid polyvinyl chloride banyak dipakai untuk membuat pipa. Untuk kebutuhan ini RPVC sering disebut dengan istilah vinyl saja.

Karakteristik PVC

Polyvinyl chloride adalah bahan dengan karakteristik yang sangat khas. Berikut ini beberapa karakter paling signifikan dari polyvinyl chloride yang membedakannya dengan material lainnya:

Baca Juga : Mudah! Tips Membuat Meja Dapur Sederhana dengan Budget Murah

1. Kerapatan atau densitas: polyvinyl chloride merupakan material yang sangat padat dibanding bahan palstik lainnya. Nilai specific gravity berkisar di angka 1.4
2. Harga secara umum (rerata): Secara umum, harga polivinil klorida terjangkau dan juga mudah untuk didapatkan
3. Kekerasan atau Rigiditas: Memiliki rigiditas yang tinggi dan sangat keras.
4. Kekuatan: Untuk jenis yang rigid, memiliki kekuatan yang sangat baik (tensile test)

PVC adalah bahan yang bersifat termoplastik. Sebagai bahan termoplastik (lawannya termoset), bahan ini dapat berubah wujud mengikuti perubahan suhu di lingkungannya. Bahan termoplastik akan berubah bentuk menjadi cairan saat suhu lingkungan sampai pada titik didih (namun pada titik didih berapa tergantung pada aditif yang dipakai di material tersebut). Berikutnya, ketika suhu menurun, bahan termoplastik akan kembali berubah bentuk menjadi solid atau padatan.

Salah satu kegunaan bahan dengan sifat termoplastik, termasuk PVC adalah sifatnya yang dapat berubah wujud tanpa kehilangan kualitasnya. Bahan-bahan seperti ini pun dengan mudah didaur ulang karena hanya tinggal dipanaskan saja. Kebalikannya, bahan dengan sifat termoset kurang bagus didaur ulang karena perubahan suhu yang terjadi akan menyebabkan degradasi kualitas pada materialnya.

Jenis Material PVC

Terdapat dua jenis bahan polivinil klorida sebagaimana dijelaskan di atas, yakni yang rigid dan yang fleksibel. Perbedaannya berawal dari proses pembuatan di mana polyvinyl chloride yang fleksibel telah ditambah dengan beberapa plasticizer seperti phthalate.

Mengapa Banyak yang Menggunakan PVC?

PVC sangat banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan sejak pertama kali ditemukan sampai saat ini. Polyvinyl chloride yang rigid atau padat banyak dipakai untuk pembuatan berbagai perabot dan benda di sekitar rumah kita. Termasuk digunakan untuk pembuatan pipa serta pembuatan elemen konstruksi bangunan. Demikian juga polyvinyl chloride yang fleksibel. Sheet atau lembaran polyvinyl chloride banyak dipakai untuk laminasi berbagai produk furniture. Bahkan polyvinyl chloride dalam bentuk sheet yang fleksibel pun telah didesain dengan ragam pola serta warna yang menarik, termasuk pola dan warna kayu alami untuk membuat produk tampak lebih menarik.

Bagaimana Cara Membuat PVC?

Proses pembuatan bahan ini jelas kompleks. Namun bisa dikatakan bahwa untuk dapat menghasilkan bahan polyvinyl Chloride ini secara umum dibutuhkan 3 proses polimerisasi yang berbeda-beda, yakni:

1. Suspension polymerization
2. Emulsion polymerization
3. Bulk polymerization

Contoh Produk PVC

Sampai saat ini, pemakaian bahan polyvinyl chloride sudah sangat banyak ditemukan. Di industri pembuatan mebel pun PVC banyak dipakai. Bahan ini dinilai sebagai bahan yang pas untuk menjadi alternative pengganti kayu solid yang makin lama makin mahal dan makin sulit untuk diperoleh. Berikut ini contoh produk mebel yang memanfaatkan bahan polyvinyl chloride baik itu berupa rigid plasticizers seperti phthalate ataupun flexible plasticizers seperti phthalate.

Kitchen Set dan Cabinet lainnya

PVC adalah bahan yang sangat banyak dipakai untuk membuat kitchen set. Kitchen cabinet yang harus tahan air dan solvent dirasa pas dibuat dengan bahan polyvinyl chloride yang memang memiliki resistensi baik terhadap kedua faktor tersebut. Selain kabinet dapur, bahan ini juga kerap dipakai untuk kabinet lainnya termasuk kabinet kamar mandi (bathroom cabinet).

Almari

Almari polyvinyl chloride adalah salah satu perabot yang mulai diterima dan disukai belakangan ini. Lemari seperti ini biasanya dijual dengan harga lebih murah dibandingkan dengan lemari lainnya, apalagi bila dibandingkan dengan lemari dari bahan kayu asli.

Office Furniture

Meja, desk, hingga rak juga banyak dibuat dari PVC. Selain harganya yang lebih terjangkau sehingga cocok untuk kebutuhan kantor, bahan ini juga seringkali hadir dengan kesan minimalis modern. Kesan tersebut jelas sangat cocok diterapkan untuk berbagai office furniture atau furniture kantor.

Selain bisa digunakan untuk membuat mebel, bahan ini juga sering dipakai untuk membuat elemen sebuah bangunan. Misalnya saja untuk membuat pintu dan partisi.

Pintu

Pintu PVC sebagaimana produk PVC lainnya dinilai memiliki harga yang lebih murah. Selain itu, pola serta warnanya juga beragam. Umumnya, pintu seperti ini banyak dipakai untuk pintu kamar mandi.

Partisi atau Dinding Ruangan

Mahalnya biaya untuk membuat rumah membuat banyak orang memanfaatkan bahan alternative. Salah satunya, dengan mengganti pembangunan dinding batu bata dengan partisi dari polyvinyl chloride. Selain murah, partisi seperti ini juga lebih aman untuk rumah yang lokasinya di area rawan gempa.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai polyvinyl chloride. Semoga bermanfaat ya. Bagaimanapun juga PVC adalah bahan serba guna yang banyak diandalkan karena harganya yang terjangkau. Nantikan terus artikel kami mengenai tema-tema serupa di lemkertas.com.