Lem Kayu Tahan Air untuk Decking Cantik di Sebelah Kolam Renang

Mengapa lem kayu tahan air? Tentu jawabannya karena berbagai produk kayu harus memiliki ketahanan ekstra pada air.

Bayangkan bila kita mengaplikasikan decking di sebelah kolam renang. Birunya air kolam akan berkombinasi dengan deck kayu menghasilkan pemandangan sangat apik. Kita tinggal menambahkan beberapa tanaman hias atau palem-paleman untuk membuat suasana lebih teduh.

Namun kecantikan ini tentu tidak bisa diwujudkan secara sembarangan. Anda harus hati-hati sebab paparan air dari kolam bisa merusak lantai decking. Pertama, tentu saja Anda harus menggunakan kayu yang tepat. Pilih kayu-kayu yang tidak mudah rusak terkena air. Tanyakan saja langsung pada pihak jasa instalasi decking yang Anda sewa.

Sebenarnya, bisa saja Anda menggunakan lantai yang bukan terbuat dari kayu melainkan dari plastik. Namun sifat plastik yang mudah panas akan membuat suasana kurang nyaman saat siang hari. Belum lagi sifat plastik yang ketika rusak akan sangat sulit diperbaiki. Bila kayu rusak, kita bisa mengamplas lalu mengecatnya ulang. Tapi hal ini tidak bisa Anda lakukan pada plastik.

Jangan Lupa Gunakan Lem Kayu Tahan Air

Selain kayu, faktor kedua yang tak boleh Anda lupakan adalah kualitas lem yang digunakan. Karakter tahan air bukan hanya harus dimiliki oleh kayu, namun juga harus dimiliki lem. Lantaran, substrat inilah yang memainkan peran besar membentuk lantai decking itu sendiri. Kerusakannya akan menyebabkan lantai juga rusak secara umum, mulai dari derik suara saat kita melewatinya hingga terpisahnya komponen decking itu sendiri.

Tips Memilih Lem Kayu Tahan Air

Lantas bagaimana cara memilih lem kayu tahan air yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan? Dengan banyaknya produk yang dijual di pasaran, tentu kita akan kesulitan bila harus mengeceknya satu persatu. Tapi tak perlu khawatir. Anda bisa mengikuti 2 panduan di bawah ini untuk mendapatkan lem kayu tahan air. Ingat, jangan percaya pada klaim “tahan air” saja!

• Lem tersebut diperuntukkan untuk kebutuhan outdoor.

Artinya, produk tersebut didesain untuk tahan terhadap paparan-paparan “ekstra” seperti air hujan. Jangan pernah menggunakan lem indoor, bahkan bila lem tersebut dinyatakan tahan air.

• Lem PVA termodifikasi.

Lem PVA secara alami kurang tahan air. Namun, dengan modifikasi yang telah dilakukan manufaktur adhesive, PVA bisa dibuat dengan ketahanan air sangat baik. Contohnya saja Crossbond. Dengan formulasi khusus, lem ini justru menjadi adhesive unggulan untuk kebutuhan-kebutuhan yang intens terpapar air.

Baik bagi pemilik lantai decking maupun bagi pihak yang memasangnya, 2 hal ini harus selalu dicermati. Bila perlu, minta saja informasi lebih lanjut pada manufaktur terkait. Demi decking tahan lama, bukankah memang perlu menggunakan lem kayu tahan air yang kualitasnya bisa dipercaya? Apalagi, ketahanan ini pun bisa diperuntukkan untuk kebutuhan outdoor lainnya seperti mebel eksterior.