Tiga tips penting ini akan sangat berguna untuk aplikasi biscuit joint. Selain itu, kami juga akan merekomendasikan lem kayu konstruksi yang memiliki kriteria ideal untuk sambungan ini.
Jangan Gunakan Biskuit yang Terlalu Kecil
Sambungan biskuit sebenarnya bukan tipe sambungan yang membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Meski begitu, bila ukuran sambungan tersebut tidak diperhatikan dengan baik, tetap saja efeknya akan buruk. Jadi pastikanlah ukuran biskuit dan mulutnya pas. Hindari menggunakan biskuit dengan ukuran yang terlalu kecil.
Untuk Double Biscuit Joint, Perhatikan Arah Seratnya
Kadangkala, kita membutuhkan double biscuit joiner karena alasan tertentu. Bila Anda menerapkan cara ini, perhatikanlah arat serat biskuit yang digunakan. Pola serat berpengaruh terhadap arah kembang susut kayu. Bila kedua biskuit diapliksikan dengan arah serat yang sama, penyusutan dan pengembangan akan makin besar dan menyebabkan sambungan tidak stabil. Oleh sebab itu, posisikan keduanya memiliki arah serat berlawanan. Jadi akan terjadi keseimbangan berkat kekuatan yang berlawanan tersebut.
Aplikasikan Lem dengan Merata
Selain memperhatikan komponen kayunya, perhatikan juga faktor lemnya. Pastikan untuk mengoleskan lem secara merata. Jangan takut pada noda lem yang muncrat saat biskuit dimasukkan ke dalam mulut. Kondisi itu justru merupakan hal yang baik karena mengindikasikan semua bagian dalam sambungan tersebut telah terolesi lem secara merata.
Perlunnya Lem Kayu Konstruksi yang Baik
Sebagaimana diungkapkan di atas, faktor lain yang tak bisa diabaikan kala menggunakan sambungan ini adalah adhesive yang digunakan. Adhesive merupakan bahan yang menyatukan biskuit dengan mulutnya secara kimia. Jadi, persatuan yang terjadi bukan sekedar persatuan fisik saja. Hal ini demikian penting, karena bila hanya dilakukan penyatuan fisik, sambungan tak akan bisa bertahan lama.
Aplikasi Crossbond X3 merupakan solusi yang bisa Anda pilih untuk mewujudkan sambungan biskuit yang baik. Gunakan Crossbond dengan cara mengoleskannya pada bagian biskuit maupun mulut sambungan. Dengan cara ini, lem kayu konstruksi Crossbond bisa teroleskan secara merata dan bisa memberikan performa terbaiknya. Apalagi Crossbond memang didesain dengan daya rekat serta ketahanan yang berkualitas.