Lem untuk Styrofoam? Apa ya?

Berbagai produk Styrofoam perlu dilem untuk membuatnya lebih fungsional. Lantas apa lem untuk Styrofoam yang bagus digunakan? Ayo, simak penjelasannya di bawah ini.

Ada banyak cara untuk mengemas makanan. Makanan sendiri pada umumnya dikemas dengan tujuan agar terhindar dari kotoran, bakteri, serta berbagai organisme mikroskopik. Nah, salah satu wadah yang sering dipergunakan untuk mengemas makanan adalah Styrofoam. Wadah ini dirasa bisa memproteksi bahan makanan kita sehingga tidak mengalami kerusakan yang membuat rasa hingga teksturnya rusak.

promo produk biovarnish sanding sealer

Baca Juga : inilah lem untuk stik es krim yang tepat

Tapi apa itu styrofoam?

Pengertian Styrofoam

Pernahkah Anda memesan makanan tapi ingin membawanya pulang? Atau Anda mungkin pernah menggunakan jasa delivery untuk makanan? Biasanya makanan yang dipesan tersebut akan hadir dalam wadah yang tampak seperti gabus. Itulah yang dimaksud dengan Styrofoam.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Styrofoam pada dasarnya adalah bahan yang secara keilmuan biasa dinamai dengan polystyrene. Bahan ini memang sudah begitu banyak digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-harinya. Bahkan bila kita membuka lembar sejarah ditemukannya Styrofoam, pemanfaatannya terbilang sudah begitu populer sejak zaman dulu. Betitu pula di Indonesia.

Pemakaian Styrofoam yang begitu banyak tersebut tentu tak lepas dari berbagai kelebihan yang ditawarkan. Sebagai wadah makanan, misalnya, bahan ini dikenal sangat unggul dibanding bahan yang lain. Material ini secara umum tidak mudah bocor, praktis serta ringan.

Polistirena sendiri pada dasarnya adalah salah satu polimer yang ditemukan pada tahun 1930. Polimer ini dibuat melalui tahapan adisi dengan cara suspensi. Stirena bisa didapatkan dari sumber alam seperti petroleum. Stirena biasanya hadir dengan wujud cairan yang tidak berwarna atau transparan menyerupai minyak dengan bau seperti khas benzena dan memiliki rumus kimia C6H5CH=CH2 atau bisa juga ditulis lebih ringkas menjadi C8H8.

Dalam perkembangannya, stirena pertama kali diproduksi untuk kebutuhan komersil pada tahun 1930 sebelum terjadi perang dunia II. Sejak itulah, bahan ini menjadi salah satu material vital dalam perkembangan kimia polimer. Pasca perang dunia II sudah banyak pengolahan stirena untuk dijadikan polistirena serta kopolimernya secara komersial. Bahan ini selanjutnya banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan elektronik sebagai casing. Peralatan rumah tangga yang terbuat dari polistirena juga tercatat banyak misalnya saja sapu, sisir, gantungan baju, baskom, hingga ember.

Sifat Kimia

  • Ketahanan kerja pada suhu rendah (dingin): Jelek
  • Kalor jenis (kph): 1,3-1,45 kg
  • Kuat Tensile 256 (j/12): 0,13-0,34
  • Berat jenis ASTMd 792: 1,04 -1,1
  • Tetapan elektrik ASTM 150 (10 Hz): 2,4-3,1
  • Modulus elastisitas tegangan ASTM D747 (MNm x 10-4 ): 27,4-41,4
  • Kuat kompresif ASTM D696 (MNm): 74,9-110
  • Muai termal ASTM 696 (mm C x 10): 6-8
  • Titik leleh: 82-103
  • Elongasi tegangan ASTM 638 (%): 1,0-2,5
  • Kuat fexural ASTM D790: 83,9-118 mnM

Manfaat lain Styrofoam

kerajinan styrofoam
kerajinan dari styrofoam

Polistirena foam seperti dijelaskan di atas sudah begitu banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya bahan ini termasuk salah satu bahan yang tidakmudah didaur ulang. Akibatnya pengolahan limbahnya harus dilakukan secara khusus supaya tidak mencemari lingkungan. Misalnya saja dengan penggunakan limbah polistirena bekas untuk zat aditif dalam pembuatan aspal polimer. Pemanfaatan seperti ini sudah dilakukan dalam pembuatan aspal di beberapa negara.

Selain itu, Styrofoam sebenarnya bisa dijadikan untuk material produk lainnya yang bermanfaat. Misalnya saja untuk pengemas atau casing. Bahan ini juga bisa digunakan untuk tempat kopi maupun teh panas. Sebab, bahan ini merupakan isolator panas.

Bagaimana dengan industri craft?

Seolah tak mau ketinggalan, sudah banyak industri kerajinan yang memanfaatkan bahan ini. Kadang Styrofoam dimanfaatkan untuk bahan primer, namun kadang juga untuk bahan utama. Misalnya saja dalam pembuatan kerajinan bingkai atau frame. Styrofoam bisa dimanfaatkan untuk bagian pinggir frame. Kerajinan boneka hingga suvenir pun bisa memanfaatkan bahan yang seperti busa ini.

Perlunya Lem untuk Styrofoam yang Bagus

Dalam proses pemanfaatan Styrofoam untuk berbagai fungsi di atas, seringkali kita harus berhadapan dengan tahapan perekatan. Misalnya saja untuk membuat figura dengan memanfaatkan bahan ini. Atau misalnya saja mengelem wadah khusus Styrofoam. Proses perekatan akan sangat krusial karena menyatukan elemen-elemen produk tersebut. Oleh sebab itulah lem yang digunakan haruslah berkualitas baik.

Di pasaran sendiri telah tersedia sangat banyak adhesive. Ada berbagai merek lem yang tersedia dengan karakter yang begitu beragam. Formulasinya pun begitu banyak. Lantas apa lem untuk Styrofoam yang ideal untuk digunakan?

Jangan bingung. Di lemkertas.com, kami menyediakan lem yang bisa Anda gunakan untuk perekatan Styrofoam. Lem tersebut memiliki berbagai keunggulan seperti:
1. Daya rekat yang sangat kuat yang membuatnya bisa memperkokoh produk yang direkatkan.
2. Ketahanan yang baik sehingga produk Styrofoam jauh lebih awet meski terpapar faktor perusak.
3. Tingkat keamanan yang sangat baik sehingga produk bisa digunakan untuk wadah makanan
4. Tidak menyebabkan cacat warna seperti adanya glue line
5. Mudah digunakan dengan peralatan sederhana dan tanpa perlu menggunakan bahan tambahan
6. Kecepatan kering yang sangat ideal
7. Ramah lingkungan
8. Murah. Apalagi bila dibandingkan dengan kualitasnya yang sangat baik
9. Solid content tinggi dan daya sebar yang luas sehingga aplikasinya menjadi jauh lebih hemat

Lem tersebut adalah Ultra Phaethon. Adhesive ini memiliki beragam keunggulan yang membuatnya memiliki kualitas sangat baik.

lem kertas terbaik

Sangat Aman dan Murah

Ultra Phaethon sebagai lem untuk Styrofoam adalah lem berbasis polyvinyl acetate atau PVAc. Seperti yang kita tahu, salah satu kelebihan lem PVAc adalah sifatnya yang sangat aman digunakan. Demikian pula adhesive ini. Secara khusus, Ultra Phaethon merupakan lem food grade yang formulasinya mengikuti standar internasional dan lembaga-lembaga terpercaya.

Kelebihan utama lainnya yang ditawarkan Ultra Phaethon adalah harganya yang sangat terjangkau. Adhesive ini bisa Anda beli hanya dengan Rp. 48.000,- saja untuk tiap 1 kg kemasannya. Murah sekali bukan?

Lem untuk Styrofoam ini juga bisa dibeli dengan cara sangat cepat dan mudah. Anda bisa membelinya secara langsung via kontak CS yang tertera pada website ini. Silahkan sebutkan pesanan Anda dan alamat pengiriman. Kami akan segera memproses pesanan Anda dengan cepat dan profesional.

Terbiasa membeli di online shop? Jangan khawatir, kami juga telah hadir menyapa pembeli di marketplace seperti Bukalapak dan Tokopedia. Anda tingga mengunjungi toko online langganan dan mencari produk Ultra Phaethon. Sedangkan bagi yang ingin membeli langsung, kami juga senantiasa hadir di kantor Bio Industries serta agen-agennya. Anda bisa mengunjungi kami di Yogyakarta, Jepara, maupun Cirebon. Untuk alamat keagenan kami, hubungi CS kami pada kontak yang tersedia.

Nah demikianlah bahasan kita kali ini mengenai lem untuk Styrofoam. Ingat, Styrofoam merupakan bahan yang memiliki guna sangat beragam. Bahan ini pu perlu dilem dengan lem yang tepat seperti lem andalan kami, Ultra Phaethon!

Semoga penjasalan ini bermanfaat ya!

Similar Posts

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *