rak rustic
|

Ini Dia Cara Mudah Finishing Rustic dengan HPL dan Eva Phaethon

Selama ini kita hanya mengenal finishing rustic yang dilakukan dengan cat biasa. Tapi siapa sangka bahwa tipe finishing seperti ini dapat juga diwujudkan dengan HPL? Nyatanya, finishing rustic dengan HPL juga menawarkan beberapa kelebihan yang menguntungkan.

Sekilas Mengingat Finishing Rustic

Rustic sebagaimana namanya adalah istilah yang merujuk pada sesuatu yang lama. Oleh sebab itu, secara harafiah, finishing rustic bisa diartikan sebagai finishing untuk menunjukkan warna serta pola “lama”. Bila finishing lain dimaksudkan untuk membuat kayu terlihat baru, tidak demikian dengan tipe finishing ini. Justru kayu-kayu baru dicat sedemikian rupa supaya terlihat lawas. Sebagian di antara kita mungkin bertanya-tanya, “apa menariknya tipe finishing seperti ini?”

promo produk biovarnish sanding sealer

Harus diakui, rustic memang bukan hal yang disukai kebanyakan orang. Kalau kita melongok sebentar ke berbagai toko furniture, sebagian besar produk mebel dicat dengan cat natural glossy. Ini menandakan bahwa pasar Indonesia memang didominasi selera tersebut. Akan tetapi, tentu saja tak berarti bahwa rustic tak punya penggemarnya. Justru, tipe finishing seperti ini adalah kalangan pencinta furniture high end termasuk untuk ekspor. Kalau Anda suka datang ke berbagai event furniture, tentu Anda akan dengan mudah menemukan warna-warna rustic. Harga berbagai mebel tersebut tak usah ditanya. Yang jelas, berkali-kali lipat dibanding mebel yang ada di toko-toko furniture. Apalagi beberapa tahu belakangan ini, rustic juga sedang sangat disukai. Rustic, whitewash, dan beberapa finishing sejenis mendominasi berbagai acara ekspo furniture di tingkat nasional maupun internasional.

Finishing Rustic dengan HPL?

Normalnya, finishing rustic dilakukan dengan menggunakan cat. Jenis-jenis cat yang digunakan antara lain:

1. Cat dasar atau sealer yang berguna menjadi lapisan dasar finishing
2. Wood stain
3. Glaze
4. Clear coat atau top coat

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Tiap jenis bahan finishing di atas memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Misalnya, wood stain untuk memberikan warna dasar, sedangkan glaze untuk memperkaya warna sekaligus memberikan kesan tua.

Yang unik, seringkali proses finishing ini memiliki salah satu tahapan di mana kayu dirusak secara sengaja. Misalnya saja dengan menggores kayu menggunakan sikat kawat hingga melubangi kayu dengan drei. Tujuannya sebetulnya hanya ingin menegaskan kesan tua dan lawas saja.

Cara-cara finishing ini dapat diterapkan pada berbagai jenis kayu, kecuali kayu olahan. Tapi jangan khawatir. Khusus untuk kayu olahan seperti MDF, HDF, tripleks atau plywood, dan lainnya saat ini pun bisa tampil cantik dengan rustic menggunakan HPL!

HPL atau High Pressure Laminate seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya adalah pelapis sintetis yang bisa didesain dengan berbagai pola serta warna. Saat ini, berbagai pelapis HPL juga hadir dengan tampilan-tampilan finishing unik dari reclaimed hingga rustic. Berbagai tampilan ini memungkinkan kita memilih warna serta pola yang lebih beragam dan sesuai dengan kebutuhan.

Bagaimana cara finishing rustic dengan HPL? Secara umum, pelapis ini diaplikasikan dengan cara dilem pada permukaan media di mana dia akan diterapkan. Proses ini disebut sebagai finishing tempel.

Produk yang Bisa Difinish

finishing rustic dengan HPL

Tersedianya HPL dengan warna rustic memungkinkan berbagai produk dari engineered wood atau kayu olahan bisa difinish dengan warna ini. Kita pun bisa mencoba menerapkan High Pressure Laminate rustic pada produk kayu olahan seperti:

1. Furniture dari MDF
2. Furniture dari kayu lapis
3. Dinding kayu dari kayu lapis
4. Kabinet dari particle board
5. Lantai dari kayu olahan atau kayu solid yang tampilannya kurang menarik

Kelebihan dan Kekurangan Finishing Rustic dengan HPL

Bila kita bandingkan dengan finishing rustic menggunakan cat, berikut ini kelebihan maupun kekurangan penggunaan HPL:

Kelebihan

1. Proses menjadi jauh lebih cepat karena hanya terdiri dari 1 tahapan penempelan
2. Harga atau biaya finishing secara umum lebih murah
3. Tersedia berbagai pilihan warna rustic yang menawan
4. Bisa digunakan pada berbagai jenis kayu termasuk kayu olahan
5. Menghadirkan furniture kayu olahan yang murah dan tampilannya lebih variatif

Kekurangan

1. Bagaimanapun juga, dari segi estetika, finishing rustic dengan HPL masih kalah dengan finishing menggunakan cat biasa
2. Tak semua orang bisa mengaplikasikan HPL dengan rapi.
3. Dari segi teksturnya masih kurang menarik dibanding finishing menggunakan cat

Aplikasi Finishing Rustic dengan HPL Bersama Eva Phaethon

Aplikasi finshing rustic bisa dilakukan dengan cara mudah asalkan Anda terampil menggunakan High Pressure Laminate dan menggunakan alat serta bahan yang berkualitas. Pasalnya, tak bisa dipungkiri bahwa HPL merupakan pelapis yang gampang-gampang susah digunakan. Pemasangan HPL pada dinding ini sepertinya memang hanya perlu ditempelkan saja. Tapi pada kenyataannya, menempelkan HPL dengan baik dan rapi tak semudah yang dibayangkan. Apalagi ketika nantinya dikombinasikan dengan adanya edging yang harus rapi juga diterapkan. Banyak woodworker pemula yang tak bisa menggunakan pelapis ini dengan benar. Tapi tentu saja tak berarti tak ada solusi yang bisa diambil. Selain berlatih dan mencoba mengikuti langkah yang tepat, kita juga bisa mempermudah proses ini dengan perlengkapan yang berkualitas. Lem contohnya.

Lem adalah bahan yang sangat krusial karena merupakan zat yang mempersatukan antara HPL dengan substrat kayu. Lem yang kami sarankan untuk kebutuhan ini adalah Eva Phaethon. Adhesive berbasis ethylene vinyl acetate tersebut memiliki berbagai keunggulan yang menguntungkan. Yang pasti, cara aplikasi HPL dengan Eva Phaethon pasti menjadi lebih mudah dilakukan. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Persiapan HPL dan kayunya. Keduanya harus bersih, kering, dan rata.
2. Pengolesan Eva Phaethon pada permukaan kedua media yang akan direkatkan satu sama lain. Aplikasikan dalam jumlah yang cukup, tidak kebanyakan dan tidak terlampau sedikit.
3. Perekatan keduanya hingga kering
4. Selesai!
Tak sulit bukan?

Ayo, Kenali Merk Jenis Lem untuk HPL

Jual Eva Phaethon di Sini

Di sini kami jual Eva Phaethon yang bisa Anda gunakan untuk finishing rustic dengan HPL. Eva Phaethon merupakan lem yang didesain untuk perekatan beda karakter dan karenanya cocok digunakan untuk aplikasi HPL pada berbagai kayu, terutama kayu olahan.

Berbagai keunggulan yang dimiliki adhesive ini antara lain:

1. Daya rekatnya yang sangat kuat
2. Sangat tahan lama dan tahan terhadap faktor perusak seperti air, solvent, dan panas
3. Stabil, dan tidak mudah rusak ikatanannya
4. Mudah digunakan
5. Cara pemakaian yang tak membutuhkan alat dan bahan lainnya
6. Harga terjangkau hanya Rp. 148.000 untuk kemasan 4 Kg!
7. Mudah dipesan
8. Cover area luas
9. Solid content tinggi

Berbagai keunggulan di atas menjadikan Eva Phaethon sebagai lem yang ideal untuk finishing rustic dengan High Pressure Laminate. Ingin menikmati juga berbagai keunggulan adhesive ini? Silahkan hubungi kami via kontak CS yang disediakan. Anda bisa langsung memesan maupun meminta informasi lebih lanjut mengenai adhesive ini.

hpl rustic

Semoga bermanfaat.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *