kain katun
|

Katun: Kenali Karakteristik, Pemanfaatan, dan Contoh Produknya

Katun atau kapas adalah serat alami yang paling populer digunakan untuk membuat pakaian. Seperti apa karakter serat ini? Dan apa saja kegunaannya?

Apakah Anda suka menonton film-film Hollywood era cowboy? Apabila iya, mungkin Anda pernah mendapati suatu pohon pendek dengan bunga seperti kapas yang sangat aneh. Di film Django, misalnya, seringkali muncul adegan di mana para budak disuruh memetik buntalan putih yang unik.

Usut punya usut, buntalan putih tersebut pada dasarnya adalah katun. Hingga hari ini, natural fiber inilah yang paling banyak digunakan di dunia. Material yang juga disebut serat kapas tersebut digunakan untuk membuat celana jeans, kerudung, baju, dan masih banyak lagi.

Sebenarnya, penggunaan cotton sudah tercatat pada periode sebelum masehi. Berbagai peradaban, seperti peradaban kuno India, China, hingga suku Indian Amerika, mengolahnya untuk berbagai kebutuhan.

Meski demikian, penggunaan serat tersebut baru meningkat pesat sejak era revolusi industri. Ketika itu, diciptakan sebuah mesin yang lebih canggih untuk mengolah bahan tersebut. Dus, pekerja tak perlu mengerjakan pembuatan produk serat kapas secara manual. Hingga kinipun, berkat mesin awal itu, katun menjadi salah satu serat yang paling massif pemakaiannya.

tanaman kain katun

 

Kandungan dan Karakteristik Serat Katun

Serat ini merupakan serat dengan komposisi kimia sebagai berikut:

1. Selulosa: 88,0 – 96,0 %
2. Protein: 1,1 – 1,9 %
3. Asam organik: 0,5 – 1,0 %
4. Karbohidrat: 0,1 – 1,0 %
5. Lilin: 0,4 – 1,0 %
6. Ash: 0,7 – 1,6 %
7. Pectic: 0,7 – 1,2 %

Adapun karakteristik serat ini adalah:

1. Sulit Kering, Menyerap Air

Serat ini adalah salah satu jenis serat yang suka menyerap air dan kelembaban udara. Meski dalam beberapa hal sifat ini menyulitkan pengolahannya, namun di satu sisi, sifat ini membuat bahan tersebut nyaman dipakai saat sudah menjadi baju. Sebab baju tersebut bisa menyerap keringat.

2. Cukup Halus

Serat ini termasuk salah satu serat yang cukup halus. Teksturnya sangat jarang menimbulkan alergi ataupun gatal-gatal bagi pemakai produk akhirnya.

3. Kain Katun Mudah Kusut

Sayangnya, meski nyaman digunakan, serat ini memiliki sifat mudah khusus. Ketika ia sudah diolah menjadi kain, sifat mudah kusut ini seringkali amat merepotkan.

4. Tahan Deterjen hingga Paparan Panas Medium

Jangan salah. Tak semua natural fiber memiliki ketahanan yang baik. Untungnya, cotton adalah jenis serat yang tak akan rusak meski diberi deterjen dan terpapar air panas. Sifat inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa fiber ini begitu populer sebagai material baju.

5. Cukup Kuat

Secara umum, serat katun adalah serat yang cukup kuat. Meski, kekuatannya lebih tinggi saat fiber tersebut masih dalam kondisi basah.

6. Kembang Susut

Sebelum diolah, fiber ini ternyata mudah mengalami kembang susut. Proses pengolahannya pun harus dilakukan dengan hati-hati.

7. Ketahanan Kain Katun

Dari segi ketahanan, natural fiber ini bukanlah serat yang keawetannya tinggi. Material ini tak mudah rusak, namun di sisi lain akan terdegradasi warna ataupun strukturnya apabila terlalu lama terkena sinar matahari, dimakan jamur, hingga diletakkan dalam kondisi lembab.

8. Tampilan Menarik

Serat ini memiliki tampilan yang cukup menarik. Selain mudah diwarnai, serat ini juga kadang terlihat seperti sutra, khususnya untuk tipe yang panjang.

Manfaat Serat dan Kain Katun

Serpih-serpih serat ini telah ditemukan pada beberapa situs arkeologi tua. Dan sejak pemakaiannya berabad yang lampau, natural fiber ini masih bisa diandalkan untuk beragam kebutuhan. Misalnya saja 3 manfaat di bawah ini.

1. Produk Fashion

Produk fashion adalah semua jenis barang yang difungsikan untuk menunjang penampilan seseorang. Produk fashion sendiri sangat beragam. Baju, sepatu, sandal, tas, bandana, dan lainnya adalah contoh aneka produk fashion.

Cotton sendiri sampai hari ini merupkana material yang paling bisa diandalkan untuk pembuatan berbagai produk tersebut. Bahan ini bisa dipakai untuk membuat celana, baju gamis, hingga blazer yang cantik.

kerajinan kain

2. Handicraft (Kerajinan Tangan Kain Katun)

Berbeda dengan produk fashion, produk handicraft biasanya didesain untuk mempercantik sebuah ruangan. Misalnya saja lukisan, patung-patung mungil, hingga bunga hias.

Uniknya, selain bisa digunakan untuk membuat produk fashion, serat ini juga bisa digunakan untuk membuat aneka kerajinan tangan atau handicraft. Anda bisa membuatnya sebagai medium decoupage, pembuatan tas souvenir, hingga pembuatan aneka boneka untuk buah hati.

Saat inipun, pengolahan cotton handicraft makin terus berkembang. Tak sedikit yang bisa menarik untung besar atas hal tersebut.

3. Lainnya: Medis hingga Pengolahan Makanan

Selain bisa digunakan untuk 2 kebutuhan di atas, sebenarnya masih banyak lagi manfaat serat ini yang lain. Misalnya untuk membuat saring makanan, pembungkus obat-obatan, dan masih banyak lagi.

Jangan Lupa Gunakan Ultra Phaethon untuk Kain Katun

Serat katun telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Dalam pemanfaatannya tersebut, ada kalanya diperlukan adhesive sebagai bahan pendukung. Dan untuk keperluan ini, kami memiliki produk yang akan sangat membantu Anda: Ultra Phaethon!

Ultra Phaeton ialah lem yang memanfaatkan formula PVAc khusus handicraft. Penggunaannya memang didesain khusus untuk perekatan natural fiber seperti serat ini.

Di toko-toko, tak sedikit lem berdaya rekat kuat yang sebetulnya sudah dijual. Namun lem kategori natural fiber sangatlah jarang. Oleh sebab itu, selalu andalkanlah Ultra Phaethon.

Apalagi selain cocok, lem ini juga memiliki berbagai kelebihan seperti kuat, mudah digunakan, dan harga terjangkau. Lem ini juga sangat ramah lingkungan lho. Bahkan Ultra Phaethon bisa diandalkan untuk perekatan boks makanan yang terbuat dari kertas non coating. Menarik bukan?

Makanya, untuk hasil produk katun berkualitas, andalkanlah adhesive ini senantiasa.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *